kumpulan artikel kimia anda

Pengertian Cerium dan Penjelasannya

Next Page: 1 2


Cerium (Ce), unsur kimia, merupakan unsur yang paling melimpah dari unsur rare-earth metal.


Cerium Komersial adalah besi berwarna abu-abu, perak ketika dalam bentuk murni, dan lembut dan ulet seperti timah. Teroksidasi di udara pada suhu kamar untuk membentuk CeO2. Logam Cerium perlahan bereaksi dengan air, dan dengan cepat larut dalam asam encer, kecuali asam fluorida (HF) yang mengarah pada pembentukan lapisan pelindung fluoride (CeF3) pada permukaan logam. Cerium dengan mudah terbakar dan menyala di udara, membentuk pembakaran berwarna putih-panas. Sifat piroforik Cerium menyumbang salah satu aplikasi metalurgi Cerium yang penting dalam flints ringan. Cerium harus disimpan dalam hampa udara atau dalam suasana inert Cerium bersifat paramagnet yang cukup kuat baik di bawah dan di atas suhu kamar dan menjadi antiferromagnetik dibawah suhu 13 K (-260 ° C, atau -436 ° F). Cerium menjadi superkonduktor di kisaran milikelvin pada tekanan melebihi 20 kilobar.

Cerium sebagai oksida (ceria) ditemukan pada tahun 1803 oleh ahli kimia Swedia Jöns Jacob Berzelius dan Wilhelm Hisinger yang bekerja sama, dan secara independen oleh kimiawan Jerman Martin Klaproth. Cerium dinamakan asteroid Ceres, yang ditemukan pada tahun 1801. Cerium terdapat pada bastnasite, monasit, dan di banyak mineral lainnya. Cerium juga ditemukan di antara produk fisi dari uranium, plutonium, dan thorium. Cerium memiliki kelimpahan seperti tembaga dan hampir tiga kali lebih banyak dari timbal dalam batuan beku di kerak bumi.

Empat isotop Cerium terjadi di alam: cerium stabil -140 (88,48 persen) dan cerium radioaktif -142 (11,08 persen), cerium-138 (0,25 persen), dan cerium-136 (0,19 persen). Tidak termasuk isomer nuklir, total 38 isotop radioaktif cerium telah ditemukan. Rentang massa mereka 119-157 dengan paruh sesingkat 1,02 detik untuk cerium-151 dan selama 5 × 1016 tahun untuk cerium-142.


Next Page: 1 2



Pengertian Cerium dan Penjelasannya